Sabtu, 28 Mei 2011

Mungkin Inilah Alsan Koruptor Dihukum Ringan

Nama Pengirim:Mifta Nurdin
Nama Penulis:Mifta Nurdin
Judul Artikel:Mungkin Inilah Alsan Koruptor Dihukum Ringan
Ringkasan Artikel: Kasus korupsi di Indonesia memang tiada habisnya. Satu kasus terungkap, lahir kasus baru. Kasus korupsi agaknya seperti siklus yang tak dapat dihentikan. Sepertinya korupsi mengandung virus yang mengundang koruptor-koruptor baru. Banyaknya koruptor di Indonesia mungkin karena hukuman yang diberikan kepada para koruptor terkesan ringan dan selnya tersendiri. Bayangkan dengan pencuri ayam yang babak belur tapi tetap dipenjara. Bandingkan dengan koruptor yang memakan harta seluruh rakyat tapi saat sudah dihukum membuat rakyat geram. Pernah dengar koruptor babak belur? Mungkin karena hukuman untuk koruptor terlau ringan menjadi motif para koruptor untuk tidak peduli apa yang mereka lakukan. Apalagi dengan sogok sana sogok sini sehingga bisa keluar masuk penjara seperti kasus beberapa waktu lalu. UUD diartikan sebagai Ujung-ujungnya Duit dan KUHP diartikan sebagai Kasih Uang Habis Perkara. Kepada siapa saja seharunya hukum ini berlaku. Perhatikan analisis berikut! Jika koruptor dibandingkan dengan pencuri ayam, memang nilai kerugiannya berbea jauh. Tapi dilihat dari yang dirugikan, percaya atau tidak, pencuri ayamlah yang membuat kerugian paling banyak. Misalkan seorang koruptor menggelapkan uang negara senilai Rp 10 miliar. Asumsikan jumlah penduduk di Indonesia 200 juta jiwa. Maka kerugian masing-masing penduduk = Rp 10 M : 200 juta jiwa = Rp 50 per penduduk Sangat kecil bukan? Jika pencuri ayam mencuri salah seorang tetangganya dan asumsikan harga ayam adalah Rp 50 ribu, maka orang yang dicuri tersebut rugi Rp 50 ribu. Berbeda jauh bukan bila dibandingkan dengan koruptor. Koruptor membuat rugi Rp 50 dan pencuri ayam membuat rugi Rp 50.000. Percaya atau tidak, 1000 kali lipatnya. Apa mungkin hukum seperti itu yang diterapkan?
Url Sumber Artikel:http://mn-info.blogspot.com/2011/05/mungkin-inilah-alasan-koruptor-dihukum.html

Powered by 123ContactForm

Tidak ada komentar:

Random Post